Gowa | BugisMakassar.Info – Tiga oknum anggota TNI dan Dua warga sipil mengaku anggota polisi diduga memeras seorang sopir angkutan antar daerah saat mengantar calon tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, pada Jumat (7/11/2025).
Korban berinisial AI (20), sopir angkutan dari Kabupaten Bulukumba menuju Barru. Ia dihentikan oleh pelaku warga sipil Inisial NT (55) dan ditemani 3 oknum anggota TNI masing-masing berinisial Prada FA, Prada FI, dan Prada YO, kemudian seorang perempuan Inisial AY (27) yang ikut terlibat sebagai pemilik rekening yang menerima uang lewat transperan dari korban.
Awalnya para pelaku menanyakan penumpang yang dibawa AI, dan menyebut para penumpang akan ke Kalimantan dan selanjutnya ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKI. Kedua pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian yang bertugas menangkap pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Korban diamankan oleh para pelaku dan dibawa ke sebuah posko salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Swadaya, Sungguminasa, kemudaian korban diminta menyerahkan uang agar dilepas dan tidak dibawa ke Polres Gowa untuk proses hukum.
“Saya dimintai uang Rp 50 juta tapi saya tidak sanggup dan akhirnya turun menjadi Rp 30 juta setelah pelaku berkoordinasi dengan NT yang mengaku sebagai “Pak Kanit”, kemudian mentransfer Rp 30 juta ke rekening berinisial AY (27), sadar merasa diperas sehingga melapor ke Polres Gowa,”ungkap korban Al
2 Warga Sipil dan 3 Oknum TNI Ditangkap Polisi
Tim Jatanras Polres Gowa dipimpin IPDA Aditya Pamungkas melakukan pengembangan kasus. Pada Sabtu (8/11/2025) pukul 23.00 WITA, polisi menangkap NT yang mengaku Pak Kanit di Jalan Swadaya, lokasi pemerasan dan mengamankan uang tunai Rp 3 juta sebagai barang bukti.
Polisi kemudian mengamankan HM di Jalan Sultan Alauddin Makassar yang menerima uang melalui transperan rekeningnya, Minggu (10/11/2025) pukul 03.00 WITA, sementara tiga oknum TNI yang ikut diamanakan sudah diserahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom),”kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtia
3 Oknum TNI Diserahkan ke Pomdam XIV/Hasanuddin
Tiga oknum TNI tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Markas Kodim 1409/Gowa, pada Senin (10/11/2025). kemudian diserahkan ke Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV/Hasanuddin, Makassar.
“Permasalahan tersebut sudah dilimpahkan ke Pomdam,” kata Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto melalui pesan singkat.
lp ; zulaikha
