Jakarta | BugisMakassar.Info – Wamenko Kumham Imipas sekaligus anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Otto Hasibuan, bertanya-tanya, kenapa begitu banyak orang yang membenci Polri, tetapi malah semakin banyak yang ingin menjadi polisi, Jumat 12/12/2025.
Hal tersebut disampaikan Otto usai Komisi Percepatan Reformasi Polri berdiskusi dengan para mantan Kapolri hingga ormas keagamaan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.
“Yang menjadi hal yang masih belum terpecahkan dan sedang kita pikirkan, kenapa kita katakan, dan banyak tadi yang memberikan masukan pendapat, banyak kebencian orang terhadap Polri,” ujar Otto.
“Mereka mengatakan seperti itu, yang masukan itu. Tapi, saya mengatakan sebaliknya, saya berpikir, kenapa orang mengatakan benci kepada polisi, institusi polisi, tetapi semakin banyak pula orang yang pengen jadi polisi? Kan ini menjadi persoalan,” sambung dia.
Otto menyebut, kini banyak orang yang rela membayar agar anaknya bisa masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol), apalagi fenomena tersebut merupakan tugas berat bagi Komisi Percepatan Reformasi Polri.
Menurutnya, Polri bisa saja terpuruk bukan murni karena Polri itu sendiri. Ia curiga, ada pihak dari luar yang memaksa Polri menjadi tidak independen lagi.
“Nah, sehingga pemikiran kita, apakah dalam reformasi Polri ini kita hanya mau mereformasi internal Polri-nya atau lembaga-lembaga lain yang terkait di dalamnya.
“Apakah umpamanya partai politik juga mempengaruhi ketidak independensian daripada Polri ini? Ini salah satu pertanyaan, imbuh Otto.
lp ; zulaikha




























