Program Detasering Kapasitas Jurnal di Unsa Makassar jadi Tonggak Penguatan

Makassar | BugisMakassar.Info – Program Detasering 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemediktisantek) kembali berlanjut di Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, Kamis 6/11/2025.

Kegiatan yang melibatkan dua narasumber dari Universitas Halu Oleo (UHO), yakni Prof. Dr. H. Jamaluddin Hos, M.Si dan Dr. Ambo Upe, S.Sos., M.Si, memasuki hari keempat dengan fokus pada peningkatan kapasitas manajemen jurnal ilmiah.

Pada sesi pertama, Prof. Jamaluddin Hos memaparkan dua materi penting, yaitu Workshop Evaluasi Jurnal dan Bimbingan Penyusunan Laporan Pengelolaan Jurnal dan Publikasi. Ia menekankan pentingnya evaluasi kinerja jurnal secara berkala sebagai indikator profesionalitas dan kesinambungan kualitas publikasi ilmiah di perguruan tinggi.

“Evaluasi yang dilakukan secara sistematis dapat membantu menentukan arah perbaikan jurnal serta meningkatkan kepercayaan penulis dan pembaca,” ungkapnya.

Prof. Jamaluddin juga menilai peserta menunjukkan perkembangan positif. Peserta semakin memahami bagaimana mengukur kinerja jurnal melalui indikator mutu, seperti kecepatan review, indeksasi, serta keterlibatan dewan editor.

Hal ini menunjukkan kesiapan Unsa dalam membangun ekosistem publikasi yang berstandar nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ambo Upe menyampaikan dua materi lanjutan, yakni Workshop Manajemen Editorial dan Bimbingan Penyusunan Rumah Jurnal Unsa. Ia menekankan pentingnya tata kelola editorial yang solid agar jurnal dapat beroperasi secara profesional dan konsisten.

“Sebuah jurnal hanya bisa tumbuh apabila tim editorialnya memahami peran dan fungsinya masing-masing. Pengelolaan reviewer dan editorial board harus mengikuti prinsip akuntabilitas dan keterbukaan,” jelasnya.

Dr. Ambo menambahkan bahwa penyusunan ‘Rumah Jurnal Unsa’ merupakan langkah strategis dalam memperkuat koordinasi antarjurnal di lingkungan Universitas Sawerigading. SOP yang jelas akan memudahkan pengelolaan jurnal dari sisi administrasi, publikasi, hingga audit mutu,” tambahnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola jurnal dan dosen Unsa, di antaranya Dr. Adi Sumandiyar, Dr. Arda, Irwan, Abd. Rahman Yus, Arif Maulana, Nana Haruna, Sitti Aminah, dan Isnaeni. Hadir pula Dr. Dety Yunita Sulanjari, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unsa Makassar, serta Dekan FISIPOL Unsa Makassar, Dr. Hj. Djohar, M.Si.

Menurut Dr. Adi Sumandiyar, kegiatan hari keempat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola jurnal berbasis mutu. Materi yang dibawakan Prof. Jamaluddin dan Dr. Ambo sangat aplikatif. Peserta mendapatkan pemahaman konkret tentang bagaimana mengelola jurnal dengan pendekatan sistematis dan berorientasi akreditasi,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Dr. Dety Yunita Sulanjari menilai kegiatan ini memperkaya wawasan pengelola jurnal di bawah koordinasi LPM. Pelatihan hari ini memberi arah yang jelas tentang bagaimana membangun sistem evaluasi dan penyusunan laporan yang memenuhi standar Kemdikbudristek,” tuturnya.

Peserta lainnya, seperti Nana Haruna dan Abd. Rahman Yus, juga menilai workshop manajemen editorial sangat relevan dengan tantangan yang mereka hadapi. Kami jadi lebih paham pentingnya komunikasi dan pembagian peran di dalam tim editorial, termasuk strategi menjalin kolaborasi antarjurnal,” kata Nana Haruna.

Menutup kegiatan, para narasumber memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang terus meningkat dari hari ke hari. Kolaborasi yang terbangun antara UHO dan Unsa menjadi contoh nyata praktik baik dalam peningkatan kapasitas sumber daya akademik di perguruan tinggi,” ungkap Prof. Jamaluddin.

Program Detasering ini akan berlanjut hingga 7 November 2025 dengan harapan mampu mendorong jurnal-jurnal di Universitas Sawerigading menuju akreditasi SINTA unggul dan bereputasi internasional.

lp ; Kadir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending

List Kategori