Makassar | BugisMakassar.Info – Dari hasil introgasi terduga pelaku pembunuhan insial HK, terungkap mayat wanita yang jasadnya ditanam didalam rumah menggunakan semen dan pasir atau dicor.
HK terduga pelaku mengaku pada, jasad tersebut adalah istrinya, pada tahun 2017 silam setelah membunuh sang istri dengan cara menganiayanya hingga tewas, kemudian dikubur menggunakan semen dan pasir.
Setelah mengubur jasad korban, HK mengabarkan kepada keluarganya bahwa istrinya lari dan pergi entah kemana.Kemudian, kata anak HK, 2 hari kemudian setelah pulang sekolah aku masih melihat mamaku terbaring di tempat yang sama,
“Pada saat itu, saya melihat bapak membawa masuk kedalam rumah pasir dan semen” bebernya
Singkat cerita, anak HK mengatakan pelaku memberitahukan kepada saya kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan.
“Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur 5 tahun bahwa jika ada yg bertanya mama kamu kemana ? sampaikan bahwa mama mu pergi entah kemana”ungkap anak HK
Tepatnya pada hari Minggu 13 April 2024 anak dari Hk, kemudian menceritakan kejadian kelam yang dialami ibunya akibat perbuatan dari bapak nya sendiri.
“Waktu itu saya masih kelas IV SD, Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring dilantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak”ujar anak Pelaku
Kemudian, kata anak HK, 2 hari kemudian setelah pulang sekolah aku masih melihat mamaku terbaring di tempat yang sama,
“Pada saat itu, saya melihat bapak membawa masuk kedalam rumah pasir dan semen,”beber anak HK
Singkat cerita, anak HK mengatakan pelaku memberitahukan kepada saya kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan.
“Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur 5 thn bahwa jika ada yg bertanya mama kamu kemana ? sampaikan bahwa mama mu pergi entah kemana,”ungkap anak HK
Setelah dilakukan penangkapan terhadap Hk ternyata istrinya bukan lari dan pergi melainkan telah meninggal dunia akibat dari penganiayaan yang dia lakukan sedangkan jasad istrinya telah dikubur dalam rumah kemudian ditutup dengan pasir dan semen.
Sebelumnya diberitakan penemuan Mayat wanita yang jasadnya ditanam didalam rumah menggunakan cor, yang tempat kejadian perkara (TKP) terletak di Jalan Kandea, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Minggu 14 April 2024
Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolrestabes Makassar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngaji saat dikonfirmasi awak media.
“Iya mas sudah terungkap” singkatnya melalui via pesan singkat whatsaap, Minggu (14/04)
Ngajib menjelaskan, Kasus ini terbongkar akibat anak korban melapor ke polisi kemudian mengungkap kasus pembunuhan yang dialami orangtuanya.
Sedangkan korbannya, kata Ngajib, merupakan ibu dari Pelapor, dan istri pertama dari pelaku yang diketahui berisinial U umur 30 tahun.
“Kondisi korban telah jadi tulang belulang karena kejadiannya sudah terjadi 6 tahun lalu” kata Ngajib
Sementara pelaku pembunuhan merupakan suami korban berinisial HC yang umurnya diperkirakan sekitar 40 tahun(red).
Lp ; IMDT