Makassar | Bugis Makassar Info– BUMD Kota Makassar menjadi salah satu pintu pendapat bagi Kota Makassar, namun belakangan ini informasi tak sedap tercium, di mana Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya kabarnya tekor alias merugi hingga ratusan juta. Hal ini menjadi perhatian publik.
Aktivis Pemuda, Dirga Saputra menyebut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya merugi hingga ratusan juga pada awal tahun 2023 ini.
Nilainya cukup signifikan di mana kerugiannya mencapai ratusan juta, kata Dirga, sehingga hal ini menjadi citra yang buruk bagi kinerja para direksi PD Pasar.
Wali Kota Makassar terus mengharapkan agar semua BUMD Kota Makassar dapat memperoleh keuntungan untuk kemajuan pendapat daerah.
“Namun fakta yang diharapkan oleh Bapak Wali Kota ini justru terbalik, dari fakta yang ada di PD Pasar. Di mana pada bulan Januari 2023 kerugiannya mencapai Rp73 juta, kemudian Februari 2023 rugi lagi senilai Rp214 juta,” kata Dirga, Minggu (12/3/2023)
Sebaiknya, kata Dirga, Wali Kota melakukan evaluasi secara serius kepada PD Pasar, sebab ini kinerja yang buruk dan sangat mendasar yaitu tidak adanya keuntungan yang diperoleh.
“Copot aja itu direksinya, diganti, kan susah itu kalau orang tidak paham bagaimana teknis manajerial pasar lalu dipasang di situ. Andai direksinya paham urusan pasar ya kecil kemungkinan ada kerugiaan itu,” tutur Dirga.
Sementara itu Wakil Ketua Lembaga Antikorupsi Nasional, Supriyadi juga memberi memberi atensi pada polemik ini. Menurutnya, ini salah satu indikator yang bisa ditarik oleh Wali Kota untuk memberi penilaian pada kinerja masing-masing direksi BUMD.
“Menurut kami ya perlu dievaluasi secara fundamental, karena perusahaan itu kan bicara untung rugi. Perusahaan kalau rugi ya untuk apa? Kalau bukan dibubarkan dan ganti orang-orangnya,” terang Supriyadi. Minggu (12/3/2023)
Terpisah, Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya belum memberi respons atas upaya konfirmasi yang telah dilakukan. (Rifki)
Lp ; P R M G I