Form iklan jurnalis, atau dikenal sebagai advertorial, adalah bentuk iklan yang menggabungkan gaya penulisan jurnalistik dan editorial untuk mempromosikan produk atau layanan dengan cara yang lebih halus dan informatif. Iklan ini dirancang untuk menyampaikan informasi tentang produk/jasa layaknya berita atau artikel, sehingga pembaca merasa sedang mendapatkan informasi yang bermanfaat daripada sekadar iklan promosi.
Ciri-ciri utama advertorial:
1. Gaya Jurnalistik: Menggunakan bahasa dan struktur penulisan yang mirip dengan artikel atau berita, seringkali mengacu pada enam unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).
2. Informatif dan Bermanfaat: Bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi, atau solusi kepada pembaca, sehingga lebih meyakinkan.
3. Penyampaian Halus: Teknik pemasaran yang lebih halus (soft selling) dibandingkan iklan konvensional yang promosi secara terang-terangan.
4. Fokus pada Produk: Informasi yang disampaikan tetap berfokus pada produk, layanan, atau brand yang diiklankan, namun dibungkus dalam format artikel.
5. Bisa Ditemukan di Berbagai Platform: Umumnya ditemukan di koran, majalah, halaman web, dan media sosial.
Manfaat advertorial:
1. Meningkatkan Brand Awareness: Membantu meningkatkan kesadaran merek melalui informasi yang relevan.
Membangun Kepercayaan: Dengan memberikan informasi yang mendalam, advertorial dapat membangun kepercayaan audiens terhadap produk atau layanan.
2. Menyajikan Informasi Mendalam: Memungkinkan penyampaian informasi yang lebih signifikan tentang manfaat produk dibandingkan iklan tradisional.
3. Meningkatkan Minat Baca: Pembaca lebih tertarik membaca konten yang terasa informatif dan edukatif, sehingga tidak merasa sedang membaca iklan.