Sungguminasa | BugisMakassar.Info – Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Kanwil Kemenkumham Sulsel menerima kunjungan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dalam rangka inspeksi keselamatan radiasi dalam pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion (SRP) pada hari ini, Kamis (13/06).
Tim BAPETEN yang terdiri dari Mukhlisin, S.T, M.Si (Ketua Tim), serta anggota Tim Darwin Firnandus, S.T, dan Samsiatun Mudzkhiyah, S.T, diterima langsung oleh Kasubbag TU Anwar (Plh. Kalapas), didampingi Kasi AdmKamtib Sudirman Azis, dan Kasubsi Peltatib Samsu Rizal Kabul bertempat diruang Kepala Lapas.
Inspeksi ini juga didampingi oleh Staf Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Yulia Fida dan Wulia Purbawati, dan Staf Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.
Kegiatan inspeksi dilakukan di ruangan X-Ray yang digunakan untuk memeriksa badan serta barang bawaan tamu dan pengunjung, mengingat ruangan ini menimbulkan paparan radiasi, alat X-Ray Portable, dan alat Pengukur Radiasi.
Dalam kesempatan ini, Tim Inspeksi melakukan pemeriksaan dokumen terkait kelengkapan perizinan ketenaganukliran, izin penggunaan X-ray, ketersediaan perlengkapan proteksi radiasi, serta observasi lapangan dengan melakukan pemantauan radiasi.
Anwar, Kasubbag TU, menyampaikan bahwa kegiatan inspeksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan X-Ray di Lapas Narkotika Sungguminasa sesuai dengan standar keselamatan radiasi yang ditetapkan.
“Kami sangat menghargai kunjungan dan inspeksi yang dilakukan oleh Tim BAPETEN. Hal ini membantu kami memastikan bahwa semua prosedur dan peralatan yang kami gunakan memenuhi standar keselamatan yang berlaku,” ujar Anwar.
Sudirman Azis, Kasi AdmKamtib, menambahkan bahwa alat X-ray di Lapas Narkotika Sungguminasa telah mengalami kerusakan sejak tahun 2019, telah diusulkan perbaikan ke Ditjen, dan sudah tidak berfungsi sejak 2023 hingga sekarang.
“Meskipun alat X-ray kami rusak, kami tetap menjaga keamanan dengan menggunakan alat lain seperti metal detector, dan penggeledahan
barang dan makanan secara manual untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Lapas,” jelas Sudirman Azis.
Lp ; IMDT