Makassar | BugisMakassar.Info – Sebanyak 23 orang pelaku geng motor berhasil di ringkus anggota Satreskrim Polrestabes Makassar setelah melakukan aksi pembacokan dan pembusuran terhadap lima orang warga di tiga lokasi berada di Kota Makassar pada Minggu (20/7/2025) dini hari.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, modus dari kawanan geng motor ini sama seperti yang ditangkap sebelum-sebelumnya. mereka melakukan rolling dan dengan sebelumnya mereka sudah janjian untuk melakukan tawuran atau bertemu satu sama lain dengan istilah COD.
“Para pelaku ini tidak menemukan kelompok geng motor yang ditemani janjian, pelaku kemudian keliling kota Makassar dan melampiaskan kepada warga yang didapati di jalanan atau sedang nongkrong, sehingga mengakibatkan korban ini mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala karena dibacok dan juga beberapa korban yang terkena panah busur,” terangnya.
Unit Jatanras Polrestabes Satreskrim Polrestabes Makassar pun diharuskan bekerja secara maraton untuk menangkap kawanan geng motor ini. Setelah memeriksa saksi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP), dilakukan juga penelusuran terhadap akun medsosnya.
“Kami berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku kejahatan ini, jumlah total yang ditangkap ada 23 orang, yang menjadi pelaku utamanya ada 10 orang, yang melakukan pembacokan itu ada 6 orang dan sisanya ada yang membawa senjata tajam,”beber Kombes Pol Arya Perdana
Dirincikan, Kombes Pol Arya Perdana, enam pelaku pembacokan itu masing-masing tiga di Jalan Pettarani dan tiga lainnya di Jalan Opu Daeng Risadju. Sisanya ini secara bersama-sama melakukan tindakan-tindakan yang berujung pada penganiayaan terhadap korban.
“Atas perbuatan para tersangka, mereka dijerat Pasal 170 KUHPIDANA dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun dan setiap orang yang membawa senjata tajam kita gunakan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,”jelas Kombes Pol Arya Perdana
Diberitakan sebelumnya, kawanan geng motor sadis di Kota Makassar kembali beraksi pada Minggu (20/7/2025) dini hari. Mereka menebar teror di tiga titik berbeda dalam satu malam, dengan serangan brutal pada warga yang berkumpul ataupun melintas di jalan.
Dari informasi yang didapatkan, kawanan geng motor ini beraksi antara pukul 02.00 Wita, atau Minggu dini hari. Lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) ada tiga, yakni di Jalan AP Pettarani, Jalan Dangko, dan Jalan Cendrawasih.
Akibat penyerangan di Jalan AP Pettarani, tepatnya di sekitar Ramayana, korban mengalami luka sabetan senjata tajam jenis parang pada bagian tangan dan kepalanya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Yapika untuk mendapatkan perawatan medis.
Begitu juga di Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, korban dikabarkan mengalami penganiayaan yang sama. Para pelaku menebas korban menggunakan parang dan busur panah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sementara di TKP ketiga, Jalan Cendrawasih atau Opu Daeng Siraju, korban dikabarkan ikut mengalami luka tebasan parang. Dengan total warga yang jadi korban keseluruhan dan mengalami luka-luka sebanyak lima orang.
Informasi teror geng motor sadis ini ikut beredar di grup-grup WhatsApp. Isi pesan tersebut adalah berupa imbauan kepada RT/RW agar selalu mengingatkan warganya berhati-hati saat keluar rumah di malam hari.
lp ; zulaikha.