Gowa | BugisMakassar.Info – Pilkada Gowa 2024 masih menunggu hasil final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan memvalidasi seluruh suara melalui tahapan rekapitulasi resmi yang akan ditetapkan pada 12 Desember 2024 mendatang.
Pasangan nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) saat ini dipastikan menang mutlak dari rival pasangan nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati (Aurama) dalam beberapa metode penghitungan.
Dari hasil quick count hitung cepat yang dirilis lembaga Jaringan Suara Indonesia (JSI) paslon Hati Damai unggul 53,02%, sementara Aurama hanya meraih 46,98%.
Jaringan Suara Indonesia (JSI) mencatat data yang masuk saat merilis hasil quick count sebanyak 191 TPS dari 200 TPS atau 95,50%, kemudian margin of error dari hitung cepat ini plus-minus 1% dengan voter turnout 75,21%.
Ketua Tim Koalisi paslon 02 Hati Damai, Rahmansyah mengatakan bahwa dari data real count Internal formulir C1 dari 1.186 saksi Hati Damai tidak jauh berbeda dengan hasil quick count Jaringan Suara Indonesia.
“Alhamdulillah dari sejumlah metode penghitungan, baik quick count, real count dan rekap data desk pilkada, pasangan Husniah-Darmawangsyah menang mutlak. Kita akan kawal kemenangan ini hingga penetapan oleh KPU,”ujar Rahmansyah.
Rahmansyah menambahkan, finalisasi perhitungan suara akan dilakukan secara berjenjang dari PPK dan KPU Gowa. Kita tunggu saja hasilnya bersama dan saya yakinkan bahwa angka-angka valid dari data internal tim kami bisa dipertanggung jawabkan.
“Hati Damai meraih 228.425 suara dengan persentase 53,85%, sementara Aurama memperoleh 195.770 suara dengan persentase 46,15%. Total suara sah sebanyak 424.195 dengan persentase 73,93 % dari daftar pemilih tetap sebanyak 567.859,”jelasnya.
Sementara Manager Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI), Sufri mengatakan keberhasilan Hati Damai memenangkan Pilkada Gowa tidak terlepas dari strategi kampanye yang efektif.
“Pasangan yang diusung 7 parpol ini mampu menarik simpati publik dengan menonjolkan isu keberlanjutan pembangunan yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya, yakni Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) sehingga publik memberikan apresiasi tinggi,” kata Sufri.
lp ; zulaikha