Makassar | BugisMakassar.Info – Salah satu anggota tim penyuluh dari Dinas Kesehatan Kota Makassar, Hernawati, secara khusus mengapresiasi inisiatif Rutan Kelas I Makassar yang telah menyediakan kamar bebas asap rokok dalam blok hunian warga binaan.
Hal tersebut diungkapkan saat memberikan penyuluhan Kesehatan bagi warga binaan yang berlangsung di blok hunian Rabu lalu.
Menanggapi pujian tersebut, Jayadi Kusumah, Kepala Rutan Kelas I Makassar, menyatakan bahwa upaya tersebut bukanlah tanpa alasan.
Dalam usahanya menjaga kesehatan para warga binaan, Jayadi Kusumah telah menyediakan satu kamar khusus di setiap blok hunian yang diperuntukkan bagi warga binaan yang tidak merokok.
Jayadi Kusumah menyebut bahwa langkah ini dipandang sebagai wujud nyata dari prinsip-prinsip pelayanan publik berbasis HAM serta dukungan terhadap terciptanya lingkungan yang sehat bagi semua pihak yang berada di dalam Rutan.
“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih nyaman dan sehat di tengah populasi yang rentan. Jadi tidak lagi ada yang merasa terganggu dengan asap rokok,”ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya mengatakan bahwa langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bahkan mengadopsi inovasi layanan publik berbasis HAM yang sejalan dengan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat ini.
“Semoga dinilai baik oleh semua pihak, dan kami senang jika itu dipraktikkan di tempat lain. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah HAM,”ujarnya.
Salah satu warga binaan dari blok Andi Djemma (MF) yang mendapatkan fasilitas tersebut juga menyampaikan apresiasi, menganggap bahwa tindakan Rutan Kelas I Makassar sebagai bukti peduli terhadap kesehatan warga binaan.
Hal ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang dampak positif yang dirasakan langsung oleh mereka yang berada di dalam Rutan, menegaskan bahwa upaya tersebut tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata dalam kehidupan.
Lp ; IMDT