Bugis Makassar Info
Bugismakassar.info | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. Dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam terpercaya dan akurat.
spot_img
spot_imgspot_imgspot_img

Update :

Kasat Reskrim Polres Sinjai Kebingungan dan Menghindar Saat Hendak Dikonfirmasi

Sinjai | BugisMakassar.Info – Terdengar khabar bahwa minggu depan akan ada pergeseran jabatan atau penempatan jabatan baru ditubuh Polri. Salah satunya Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu A.Irvan Fachri SH.MH akan dimutasi ketempat lainnya. Namun hal demikian mendapat tanggapan berbagai pihak.

Pasalnya, adanya beberapa kasus yang masuk laporan di Reskrim Polres Sinjai yang diduga mengambang. Diantaranya kasus curanmor di sinjai utara dan sinjai selatan. Kasus penipuan online dengan modus jual motor, dan kasus pembunuhan di desa palae.

Beberapa kasus yang termonitor oleh media tersebut, sampai saat ini tidak ada titik terangnya. Pasalnya Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu A.Irvan Fachri kebingungan saat dikonfirmasi dan enggang angkat telpon apalagi balas chat WhatsApp sampai saat ini, serta terkesan menghindari media.

Adapun beberapa sumber yang masuk di Ruang Redaksi Karebanasulsel.id salah satunya kasus coranmor. Tepatnya di BTN Tuju Wali, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

Korban (AM) mengatakan pada media bahwa “Kejadiannya pada hari senin subuh tanggal 11 September 2023, sekitar pukul:03 wita. Korban menambahkan bahwa motor saya digondol maling dalam kondisi terkunci leher, dan terparkir di dalam teras rumah kost saya. Dan banyak motor terparkir di teras itu Pak, dan ada juga motor yang tidak terkunci leher terparkir saat itu, tetapi motorkuji yang dicuri Pak.” Terangnya.

Korban kembali menyampaikan bahwa laporan saya sudah masuk sejak tanggal itu dan sudah berjalan 7 bulan dan tidak ada titik terangnya, dan tidak ada juga informasi dari pihak polres sinjai. Dan saya anggap ini pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut tidak serius dalam penanganan. Mungkin karena kami tidak punya uang.” Ungkapnya.

Diketahui pula bahwa motor yang digondol maling tersebut adalah milik Kepala Desa Bonto di Sinjai Tengah. Dan hanya dipakai oleh kemanakannya (AM) yang berstatus mahasiswa di sinjai kota. Pemilik motor dan korban berharap “Agar kiranya pihak kepolisian polres sinjai yang menangani kasus tersebut dapat bekerja secara profesional dan dapat membantu masyarakat.” Harapnya.(**)

Redaksi/Abk ( P R M G I )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

INFO TERKAIT

JANGAN LEWATKAN

Top Trending