Gowa Sulsel | BugisMakassar.Info – Proyek anggaran milyaran dimusim politik menjadi tanparan keras buat pemerintah kabupaten gowa, dimana proyek tersebut baru beberapa bulan masa pekerjaan sudah rubuh akibat hujan gerimis pada hari sabtu 25/11/2023 di jalan mangempang sapaya, Dusun Kampung Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari sumber informasi warga sekitar diketahui bahwa saat itu turun hujan sedang dan tiba-tiba talud tersebut retak sedikit demi sedikit sehingga meluas dan akhirnya rubuh. Dan kami kawatir juga akan keselamatan para pengguna jalan yang melintas,”Ucap narasumber.
Ditambahkannya dalam bahasa konjo makassar “Kammami anjo punna asseleji niondang, tena anggawasi bajiki jama-jamanna, nampa antamami sedeng musim politika” (Begitulah kalau hanya hasil keuntungan saja yang dikejar tanpa ada pengawasan yang ketat, baru pas masuk waktunya politik) Dan mereka juga berharap kiranya pihak terkait segera memperbaikinya,” Harapnya.
Diketahui pula dari foto papan proyek yang tertera bahwa, Pelaksana Proyek tersebut adalah PT. Harfia Graha Perkasa dengan jumlah nilai kontrak sebesar Rp. 11.281.089.976.18,- No/Tanggal kontrak : 602.1/008/65.11/PUTR-BM/III/2023, Tanggal 10 Maret 2023. NO/Tanggal SPMK : 602.1/009/65.II/PUTR-BM/III/2023, Tanggal 10 Maret 2023.
Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender, Waktu Pemeliharaan : 365 hari kalender, Konsultan Pengawas : PT. Indo Pratama Sari. Dan Sumber Dana : APBD. Nama Paket : Rekonstruksi jalan ruas pallangga-sapaya-Bts Jeneponto di Kabupaten Gowa.
Sampai berita ini diterbitkan pihak kontraktor belum dapat dihubungi. Dan masyarakat serta pemerhati berharap ini adalah cerminan kegiatan pekerjaan yang bobrok dengan anggaran milyaran namun hasilnya asal jadi dan rapuh.
Berharap Bapak Bupati Gowa, Inspektorat, dan PUTR dapat turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi jalan tersebut(*red)
Lp ;