Makassar | BugisMakassar.info – Gedung Trans Studio Makassar yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Macini Sombala, Kecamatan Tamalate, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar, sementara korban kebakaran tercatat sebanyak 32 orang sudah di evakuasi ke rumah sakit Makassar, Senin 23/04/2023 pukul 18.00 WITA.
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengimbau kepada keluarga korban bahwa ada enam Rumah Sakit (RS) yang sudah disiapkan kepada korban insiden terbakarnya Gedung Trans Studio Makassar
“Informasi kami terima sebanyak 17 orang di Rumah Sakit Siloam dan beberapa lainnya di puskesmas sekitar sini (lokasi kejadian), sedangkan satu orang korban yang pingsan telah dievakuasi karena mengalami sesak nafas dan informasi sudah berangsur pulih, kini telah diizinkan pulang dari Rumah Sakit Siloam,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Makasaar Nursaidah Sirajuddin menambahkan, dari jumlah 32 orang korban ada beberapa orang dilarikan ke Rumah Sakit Siloam dalam keadaan tidak sadar. Dan beberapa lainnya ditangani tim nakes di puskesmas terdekat
“Para korban ditangani Puskesmas Mamajang dua orang, Mangasa dua orang, serta beberapa lainnya sudah ditangani dan datanya baru kami suruh kirim. Dan Kami sudah koordinasikan dengan Dinkes Provinsi sesuai arahan wali kota untuk semua rumah sakit dibuka, jadi tidak ada penolakan. Diagnosis sementara adalah sesak karena asap,”ujarnya.
Saat ini dari pantaun awak media melakukan konfirmasi kepada salah satu tim evakuasi pemadam kebakaran mengatakan bahwa kami masih melakukan penyisiran dan belum ada ditemukan korban jiwa, oleh karena itu penyisiran dilakukan tim terpadu menggunakan alat, masker oksigen. secara normal dan belum bisa masuk ke dalam, saya coba masuk tapi tidak bisa akibat asap yang tebal,”tutur salah satu anggota damkar
Kebakaran Gedung Trans Studio Makassar diduga dipicu korsleting listrik, atau arus pendek di salah satu both foto yang berbahan kertas pada lantai dua gedung setempat berdasarkan keterangan Direktur Utama Trans Kalla Makassar, Max Kambuan.
“Dari Video yang kami lihat memang arus pendek listrik di salah satu booth yang dibuat replika menara Eiffel dihiasi lampu untuk swafoto memanas dan menimbulkan asap hingga terbakar, soal penanganan korban tentu kami akan bertanggung jawab,”tutur depan awak media.
Sementara Kepala Unit Reserse (Kanitres) Polsek Tamalate Iptu H Ali Djaras dikonfirmasi melalui via Telfond whatsaap membenarkan kejadian tersebut, “Betul Sekali Dinda terbakar Trans Studio Makassar, sementara ini kami sudah ada dilokasi kebakaran membantu untuk evakuasi korban,”ujarnya(red).
Lp ; (ICL) P R M G I
