Makassar | Bugis Makassar Info – Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pemadam Kebakaran telah menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran motor (Damtor) sebagai upaya memberi pertolongan pertama ketika terjadi bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.
Damtor ini ketahui untuk tahap pertama ada 53 unit yang tersebar di 15 camat Se-Kota Makassar, Senin 02/01/2023.
Damtor ini juga disebut-sebut sebagai bagian dari sistem penanggulangan kebakaran. Mulai dari Pemadam Kebakaran Lorong (Peka Rong) bertindak sebagai stasiun kemudian Damtor dan tim Pemadam Kebakaran yang nantinya bergerak di lapangan.
Dalam setiap unit dilengkapi mesin pompa, selang (nozel) sirine, dengan kapasitas penampungan air 800 liter. Harga satu unit damtor tersebut diperkiran Rp 80 jutaan.
Selanjutnya, damtor ini akan dikoneksikan dengan instalasi Pemadam Kebakaran Lorong atau Peka Rong dengan jangkauan distribusi air hingga 200 meter guna memudahkan penanganan saat terjadi kebakaran di lorong-lorong sempit.
Namun belakangan ini, Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN) mencium adanya indikasi permainan di dalamnya yakni cashback.
“Kami menduga ada permainan di dalamnya antara Penyedia dengan Dinas Pemadam Kebakaran,” kata Sekjen LAKIN,” Kasmirullah.
Selain itu Sekjen (LAKIN) Kasmirullah merincikan anggarannya yakni Damtor senilai Rp 4,2 miliar lebih, Kemudian Peka Rong senilai Rp 4,2 miliar lebih, Selanjutnya, Portable Fire Pump senilai Rp 2,9 miliar, lalu selang 1.5 inci senilai Rp1 miliar lebih.
“Pihaknya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menyelidiki adanya indikasi tersebut. “Kami telah menemukan sejumlah informasi berkaitan dengan indikasi ini dari berbagai sumber,” tutur Kasmirullah.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak redaksi belum mengkonfirmasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.(*)
Lp : (Dirga)/PRMGI
Admin : Ichal Pandawa